Ahok: Siswa Terlibat Tawuran Dipecat!
Jakarta, Wakil Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan kelakuan pelajar di
Jakarta yang doyan tawuran hingga menelan korban jiwa. Seperti yang terjadi di
Jalan Raya Bogor dekat traffic light Ciracas, Jakarta Timur, Rabu kemarin.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membuat sanksi tegas untuk pelajar yang doyan tawuran. Sanksi tersebut berupa pemecatan dari sekolah atau dikeluarkan.
"Makanya kita mau kasih sanksi kan. Tawuran kalau enggak pernah pecat, orang enggak pernah takut," ujar Ahok di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (14/8).
Ahok telah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk tegas dalam memberikan sanksi kepada para siswa yang terlibat tawuran. Apabila tidak diberi sanksi, Ahok yakin pelajar semakin beringas dan banyak terlibat tawuran yang menelan korban jiwa.
"Itu yang saya bilang sama dinas. Kalau ada tawuran, pecat aja udah. Enggak naik kelas atau pecat. Paling parah dikeluarkan dari sekolah, paling parah kedua turun kelas. Enggak mau tahu, kalau enggak gitu yang lain enggak takut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, tawuran antarpelajar kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa kelas X SMU Adi Luhur Condet, Jakarta Timur, Oka Wira Setya, tewas ditusuk benda tajam dalam insiden tawuran yang terjadi Jalan Raya Bogor, tepatnya di traffic light, perbatasan Ciracas dan Kramatjati.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membuat sanksi tegas untuk pelajar yang doyan tawuran. Sanksi tersebut berupa pemecatan dari sekolah atau dikeluarkan.
"Makanya kita mau kasih sanksi kan. Tawuran kalau enggak pernah pecat, orang enggak pernah takut," ujar Ahok di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (14/8).
Ahok telah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk tegas dalam memberikan sanksi kepada para siswa yang terlibat tawuran. Apabila tidak diberi sanksi, Ahok yakin pelajar semakin beringas dan banyak terlibat tawuran yang menelan korban jiwa.
"Itu yang saya bilang sama dinas. Kalau ada tawuran, pecat aja udah. Enggak naik kelas atau pecat. Paling parah dikeluarkan dari sekolah, paling parah kedua turun kelas. Enggak mau tahu, kalau enggak gitu yang lain enggak takut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, tawuran antarpelajar kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa kelas X SMU Adi Luhur Condet, Jakarta Timur, Oka Wira Setya, tewas ditusuk benda tajam dalam insiden tawuran yang terjadi Jalan Raya Bogor, tepatnya di traffic light, perbatasan Ciracas dan Kramatjati.
SUMBER: MERDEKA.COM.