Festival wayang digelar di
Kota Tua Jakarta
Ketua Satya Budaya Indonesia, Endang
Purnomo (kiri), saat berperan sebagai tokoh utama dalam pergelaran wayang orang
"Sang Julandoro", di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu malam (22/9).
(FOTO ANTARA/Sani)
.
Jakarta,
Kawasan Kota Tua, di Jakarta Barat, menjadi arena
perhelatan akbar wayang, Festival Wayang Indonesia (FWI), pada 13-15 Juni
ini.
Pergelaran aneka jenis wayang dengan berbagai lakonnya itu
hasil kerja sama Yayasan Total Indonesia, Sekretariat Nasional Pewayangan
Indonesia (Sena Wangi), Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Pusat, dan
Museum Wayang Jakarta."Ini untuk mengembangkan, melestarikan,
mempromosikan, dan membina seni budaya tradisional maupun modern kepada
khalayak umum, di nusantara dan mancanegara," kata Ketua Panitia Pelaksana
FWI 2014, Sumardi, di Museum Wayang, Jakarta, Jumat. "Wayang salah satu warisan budaya peninggalan nenek
moyang kita yang patut kita junjung tinggi nilai-nilainya," kata Sumardi.
Mengusung
tema "Dengan FWI Kita Tingkatkan Kerukunan Bangsa", gelaran ini
menampilkan beragam jenis wayang, yaitu wayang kulit, wayang orang, wayang
golek dari berbagai daerah, dalang-dalang muda beraksi.
Ia mengatakan FWI juga memberi tempat khusus bagi pertunjukan
wayang yang hampir punah, di antaranta Wayang Orang Betawi, Wayang Cirebon, dan
Wayang Topeng Malang.
Beberapa pertunjukan wayang unik juga akan ditampilkan, yaitu Wayang Urban Revolusi, Wayang Kancil, Wayang Bhinneka Tunggal Ika, dan Wayang Joblar, serta pertunjukan wayang populer, di antaranya Wayang Purwa dan Wayang Golek Sunda
Beberapa pertunjukan wayang unik juga akan ditampilkan, yaitu Wayang Urban Revolusi, Wayang Kancil, Wayang Bhinneka Tunggal Ika, dan Wayang Joblar, serta pertunjukan wayang populer, di antaranya Wayang Purwa dan Wayang Golek Sunda
Sumber: ANTARA News