FPI: Ahok Jangan Nantang Orang Betawi
Ratusan laskar Front Pembela Islam (FPI)
yang berunjuk rasa menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
sebagai Gubernur DKI Jakarta tiba di kantor DPRD DKI Jakarta. Setelah tiba di
depan Gedung DPRD DKI Jakarta, 20 orang perwakilan dari laskar
FPI diperbolehkan masuk ke gedung DPRD.
Perwakilan yang dipimpin Ketua DPD FPI
DKI Jakarta, Habib Salim Alatas atau Habib Selon, akan menyampaikan
tuntutannya kepada pimpinan DPRD.
Pantauan Liputan6.com, mereka masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB dengan dikawal sejumlah aparat kepoliskan dan Satpol PPP. Disela-sela perjalanan mereka ke lantai 2 Gedung DPRD, salah satu perwakilan FPI sempat memberikan ancaman kepada Ahok
"Ahok jangan nantang orang Betawi. Sekali nantang Betawi, gue libas," celetuk salah satu perwakilan FPI itu di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Sementara itu, ratusan laskar FPI telah berunjuk rasa memenuhi Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka terlihat mengenakan atribut FPI berwarna putih dan membawa sejumlah bendera FPI.
Pantauan Liputan6.com, mereka masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB dengan dikawal sejumlah aparat kepoliskan dan Satpol PPP. Disela-sela perjalanan mereka ke lantai 2 Gedung DPRD, salah satu perwakilan FPI sempat memberikan ancaman kepada Ahok
"Ahok jangan nantang orang Betawi. Sekali nantang Betawi, gue libas," celetuk salah satu perwakilan FPI itu di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Sementara itu, ratusan laskar FPI telah berunjuk rasa memenuhi Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka terlihat mengenakan atribut FPI berwarna putih dan membawa sejumlah bendera FPI.
Ketua
DPRD DKI Terpilih Prasetyo Edi Marsudi pada Selasa 23 September menegaskan,
Front Pembela Islam (FPI) tak memiliki hak mengintervensi keputusan
pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok
juga tak mempedulikan penolakan dari FPI. Dia tak khawatir dengan demo FPI
yang digelar hari ini dan masuk kerja seperti biasa. (Mut)
SUMBER: Liputan
6