Kekurangan Buku di Sekolah, Kurikulum 2013 Sudah Dijual di Pasar Senen
Kekurangan Buku di Sekolah, Kurikulum 2013 Sudah
Dijual di Pasar Senen
JAKARTA -- Pelaksanaan
kurikulum 2013 tidak dibarengi dengan pemberian buku paket pendukung kepada
para peserta didik. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak sekolah yang belum
mendapatkan buku paket kurikulum 2013. Namun, di kawasan Pasar Senen, Jakarta
Pusat buku-buku itu diperjualbelikan secara bebas.
Padahal, dalam buku paket kurikulum 2013
bertuliskan tidak diperjualbelikan untuk umum. Kepala Dinas Pendidikan DKI
Jakarta, Lasro Marbun mengaku bahwa untuk mengejar kurikulum 2013, anaknya juga
sampai ikut membeli buku kurikulum 2013.
"Sejak dua minggu lalu, jual beli
buku paket kurikulum 2013 beredar di kawasan Senen. Anak saya juga beli disana,
karena dia mau belajar dan sekolah belum menyediakannya," kata Lasro saat
dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Lasro mengatakan untuk pengadaan buku
paket kurikulum 2013 langsung dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Sehingga, Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak mengetahui
berapa banyak buku paket yang sudah tersebar di sekolah-sekolah di Jakarta.
"Buku paket kurikulum 2013 langsung
diberikan oleh Pemerintah Pusat. Sebagian buku katanya sudah ada,"
ucapnya.
Mantan Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta itu merasa prihatin dengan fenomena itu. Karena saat ini kurikulum 2013 tampak dipaksakan oleh Kemendikbud RI.
Mantan Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) DKI Jakarta itu merasa prihatin dengan fenomena itu. Karena saat ini kurikulum 2013 tampak dipaksakan oleh Kemendikbud RI.
"Saya prihatin dengan komitmen dari
pemerintah yang mengatakan bahwa kurikulum gratis dan tidak diperjualbelikan
kepada umum," ucapnya.
Dengan adanya kejadian itu, kata dia,
akan menjadi evaluasi khusus bagi Disdik DKI Jakarta untuk membantu membimbing
peserta didik di Jakarta. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi lagi.
SUMBER: TRIBUNNEWS.COM