Punya e-KTP, Buka Rekening Bisa di Mana Saja
Punya e-KTP, Buka Rekening Bisa di Mana Saja
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
JAKARTA -- Kabar baik bagi
Anda yang kini berdomisili di daerah yang berbeda dengan alamat kartu tanda
penduduk (KTP). Mulai sekarang, Anda bebas membuka rekening baru di kantor
cabang bank manapun. Jadi, tidak harus sesuai dengan alamat yang tercantum di
dalam KTP.
Pada akhir
Februari lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Dalam Negeri
(Kemdagri) telah menekan nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan data Nomor
Induk Kependudukan (NIK) melalui KTP elektronik (e-KTP).
Nelson
Tampubolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan, mengatakan, poin penting
dari MoU tersebut adalah mempermudah bank untuk mengidentifikasi kebenaran
identitas nasabah."Diharapkan tidak ada nasabah yang punya banyak
identitas," ujar Nelson, kemarin (4/7/2014).
Dengan dipayungi
MoU tersebut, perbankan langsung tancap gas. Maklumlah, di musim paceklik
likuiditas saat ini, kemudahan pembukaan rekening ibarat suntikan vitamin bagi
bank untuk menghimpun dana masyarakat.
Salah satunya,
Bank Central Asia (BCA). Pada 27 Juni lalu, BCA meneken perjanjian kerjasama
dengan Kemdagri terkait pemakaian e-KTP
untuk pembukaan rekening. "Dengan memakai e-KTP, nasabah bisa membuka
rekening di manapun tanpa memandang domisili asal KTP," ujar Suwignyo
Budiman, Direktur BCA.
BCA tidak
sendirian. Toni Soetirto, Direktur Bisnis Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI),
mengungkapkan, sejak Desember tahun lalu, BRI telah memanfaatkan e-KTP sebagai sumber data untuk
pembukaan rekening lewat hybrid lounge.
Singkat kata,
mesin hybrid BRI memungkinkan proses pembuatan rekening BRI sekaligus ATM hanya
memakan waktu empat menit.
Mesin ini mensyaratkan NIK pada e-KTP sebagai sumber informasi.
"Hybrid
lounge baru tersedia di Jakarta. Rencananya akan dibuka di 14 kota besar
lain," ujar Toni. Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, menimpali, sejak
diluncurkan mesin hybrid melayani rata-rata pembukaan 75 rekening baru saban
hari.
Bank lain juga
tergiur menarik dana pihak ketiga (DPK) lewat pemanfaatan e-KTP. "Kami
akan meninjau kemungkinan menggunakannya. Ini tentu berdampak positif terhadap
customer experience, yang pada akhirnya meningkatkan DPK," ujar Bianto
Surodjo, Direktur Ritel Permata Bank. (Dea Chadiza Syafina/Nina
Dwiantika/Ahmad Febrian)